Perawatan Bibit, Pupuk dan Pemangkasan Tanaman Buah Naga merah

  • 6 min read

Tanaman buah naga merah adalah salah satu jenis buah yang banyak dicari oleh para pencinta buah. Buah naga merah memiliki rasa yang unik dan segar. Selain itu, buah naga merah juga kaya akan nutrisi. Buah naga merah mengandung banyak vitamim C, sehingga baik untuk kesehatan. Buahnya berwarna merah cerah dan memiliki rasa yang manis seperti anggur. Tanaman buah naga merah dapat tumbuh sampai ketinggian 15 meter dan buahnya dapat dikonsumsi segar maupun dalam bentuk jus.

Tanaman buah naga merah memiliki beberapa keunggulan, seperti memiliki rasa yang manis dan segar, serta kandungan gizi yang cukup tinggi. Oleh karena itu, perawatan tanaman buah naga merah sangat penting untuk dilakukan agar buah naga merah dapat tumbuh dengan baik dan dapat memberikan hasil yang maksimal.

Perawatan tanaman buah naga merah dimulai dari penanaman bibit yang tepat. Bibit buah naga merah dapat dibeli di toko pertanian atau di pasar. Bibit buah naga merah yang baik adalah yang memiliki umur 1-2 tahun, berukuran sedang, dan berwarna merah cerah. Bibit yang berukuran kecil dan berwarna gelap sebaiknya tidak dibeli karena akan sulit tumbuh dan berbuah. Apabila tanaman buah naga tidak dirawat dengan sungguh sungguh maka hasil panen yang didapat tidak akan sesuai

Kebun buah naga Jolo Sutro Nusantoro

Puluhan buah bersurai hijau masih menggelayuti sulur-sulur dragon fruit saat Mitra Usaha Tani berkunjung pada akhir Desember silam. Seminggu sebelumnya, buah-buah berwarna merah mendominasi. Ya, tanaman buah naga merah di Rembangan, Jember, itu memang sedang berada dalam masa panen. Mitra Usaha Tani sempat mencicipi sebuah yang matang. Menilik rupanya ia termasuk Hylocereus undatus. Kulit merah bersurai hijau. Begitu dibelah terlihat daging putih dihiasi biji-biji hitam. Rasanya manis asam menyegarkan dan berair banyak.

Jenis itu memang paling banyak ditanam di Indonesia. Buah naga dari berbagai kebun terutama dari Jatim itu dijajakan di pasar-pasar swalayan. Jenis lain buah naga merah berdaging merah yang Mitra Usaha Tani pernah lihat di Cina. Di Indonesia ia sudah dikembangkan Vincent Edi Yasin, di Jombang. Di kebun Jolo Sutro Nusantoro di Pasuruan juga ada. Yang belum terlihat hadir di kebun dan pasar swalayan, kerabat dragonn fruit yang disebut pitaya.

Pitaya berkulit kuning dan putih paling banyak dibudidayakan di Israel. Di Indonesia ia masih sebatas tanaman koleksi di kebun Jack Craig di Wonosobo. Padahal dari segi rasa ia paling manis.

Pemangkasan dan pupuk

Panen dragon fruit di kebun percontohan Pemerintah Daerah Jember itu semula hanya impian. Bagaimana tidak, tanaman seperti hidup segan, mati pun tak mau. Batang pokok setinggi 170 cm ditumbuhi banyak cabang dan sulur-sulur tumbuh tak beraturan. Sulur produktif yang diharapkan menghasilkan bunga dan buah malah memunculkan sulur baru.

Berbagai cara dicoba akhirnya pengelola angkat tangan. tanaman buah naga merah yang ditunggu tak kunjung muncul. Mau tak mau harus didatangkan “dokter” ahli. PT Jolo Sutro Nusantoro yang memang pioner dalam penanaman dragon fruit diundang. Sapta Surya, pemilik perusahaan itu, langsung menerjunkan orang-orangnya untuk mendiagnosis kondisi lahan dan tanaman. Batang pokok dibersihkan dari cabang yang tak beraturan. Cabang siap produksi dipelihara; tidak produktif dibuang. Sulur kurang dari 80 cm tak boleh dibiarkan bertunas.

Dua puluh kilogram pupuk kandang langsung dibenamkan 2 kali sebulan per “rumpun” terdiri dari 4 tanaman yang disangga 1 tiang. Pupuk daun berkadar P dan K tinggi disemprotkan 3 hari sekali ke seluruh permukaan tanaman. Dosisnya 150 cc dilarutkan dalam 12 1 air, cukup untuk 200 tiang. “Pemangkasan tanaman buah naga merah untuk mencegah pertumbuhan vegetatif. Hara P dan K merangsang bunga dan buah,” kata Supamo, staf agronomis perusahaan itu. Unsur hara itu diberikan lantaran tanaman memang sudah memasuki umur produktif.

Cabang-cabang pohon angsana yang jadi tiang penyangga pun dipangkas untuk menghidari kompetisi penyerapan hara. Penyiraman diintensifkan pagi dan sore. Total jendral setiap tanaman mendapatkan 3 sampai 5 liter air per hari. Perlakuan itu memicu 9.356 naga di lahan seluas 2 ha memunculkan bunga.

Setelah Penanaman buah naga merah selesai dilakukan, selanjutnya adalah memberikan perawatan agar buah naga merah dapat tumbuh dengan baik. Perawatan buah naga merah meliputi pemberian air, penyiangan gulma, dan pemangkasan pohon. Pemberian air buah naga merah dilakukan 2-3 kali dalam sehari, tergantung cuaca. Penyiangan gulma dilakukan secara rutin setiap minggu. Pemangkasan pohon buah naga merah dilakukan setiap tahun sekali.

Bibit yang pendek

[caption id=“attachment_7966” align=“alignleft” width=“207”]kebun buah naga Andalkan air kolam untuk penyiraman[/caption]

Menurut Suparno, pertumbuhan tanaman di sana tergolong lambat. Mestinya, pada masa pertumbuhan panjang sulur bertambah rata-rata 2 cm/ hari. Yang terjadi kurang dari 0,7 cm.

Penyebabnya, bibit tanaman buah naga merah terlalu pendek, hanya berukuran 20 sampai 30 cm dan akar sedikit. Idealnya panjang bibit 50 sampai 60 cm dengan perakaran lebat. Kerabat kaktus kaktusan yang ditanam di lahan dengan kemiringan 30° itu bertambah merana karena pengairan dan pemupukan tidak cukup. Lahan itu hanya disiram 3 hari dalam seminggu.

Soalnya sumber air tergantung pada air “limpahan” kolam renang di bagian atas lahan. Pupuk kandang hanya dibenamkan 15 kg per tiang, setiap 6 bulan. Pertumbuhan akar-akar udara lambat, karena pengikatan batang pokok pada tiang keliru. Akibatnya mata-mata tunas enggan tumbuh. Mestinya permukaan batang yang lebih lebar ditempelkan pada tiang.

Kondisi iklim juga mempengaruhi mandegnya pertumbuhan. Di lahan perbukitan berketinggian 500 m dpi itu cahaya matahari sulit didapat karena cuaca sering mendung dan berkabut. Pengaruhnya sangat kuat, antara lain kematangan buah lebih lama 5 hari dan rasa agak masam. Kebun PT Jolo Sutro Nusantoro di Pohgading, Pasuruan, berada pada ketinggian 199 m dpi sudah bisa dipanen 1 bulan setelah penyerbukan. Toh, lokasi berjarak 15 km dari pusat kota Jember itu masih sesuai untuk dragon fruit. Hanya saja butuh perhatian ekstra, misal tajuk pohon penyangga rutin dipangkas, agar cahaya matahari masuk.

Komoditas Andalan

Kini Pemerintah Daerah Jember boleh bergembira. Buah surga itu diharapkan jadi komoditas alternatif selain tembakau, kakao, dan kopi yang harganya fluktuatif. Harga dragon fruit yang tinggi diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan daerah. Menurut Dr Soeryo Rihandono, dari PT Jolo Sutro Nusantoro, di tingkat pekebun buah naga dijual Rp20.000 per kg. Di pasar swalayan harga menjadi Rp35.000.

Apalagi lokasi kebun tanaman buah naga merah sangat strategis berada di jalur wisata perbukitan Rembangan, sehingga cocok dijadikan wahana agrowisata. Pengunjung kolam renang dan vila di puncak bukit leluasa melihat bunga dan buah bergelayut di sulur dragon fruit. Meski belum dibuka resmi, beberapa orang sudah ke sana sekadar ingin tahu sosok buah naga dan cara penanamannya. Muklis Anas manajer kebun dan staf menemani tamu-tamu itu. Panen naga perdana ini diharapkan masih bisa dinikmati hingga Maret mendatang.

Kesimpulan

Perawatan tanaman buah naga merah yang telah dilakukan dengan benar akan membuat buah naga merah dapat tumbuh dengan baik dan dapat berbuah dengan baik juga. Oleh karena itu, sebaiknya perawatan tanaman buah naga merah dilakukan secara rutin dan tepat agar dapat memberikan hasil yang maksimal.