3 Jenis Ayam Serama Persilangan: Tiga Rupa nan Istimewa

  • 3 min read

Hingga kini jenis ayam serama hasil persilangan the smallest bantam itu terus dilakukan untuk mendapat keturunan termungil. Generasi baru itu berasal dari silangan berbagai ayam pilihan. “Generasi terbaru berbobot 190 sampai 230 g,” kata The Leong Toh, penangkar di Penang, Malaysia. Serama super A ukuran tubuhnya kira-kira setinggi minuman kaleng menjadi buruan hobiis sekarang. Bertambah kecil bukan berarti cebol alias kaki pendek. Ukuran tubuh tetap harus proporsional, gagah, dan dada membusung. Dengan tubuh mini, ekor lawi atau pedang, bakal menjulang. Itulah daya tarik ayam termungil sejagat itu. Variasi warna pun beragam, mulai dari putih, kuning, cokelat, merah, hitam, hingga kombinasi 2, 3 4, dan 5 warna. Bandingkan dengan pendahulunya yang hanya didominasi corak red jungle merah dan hitam. Menurut Prof Dr Jackson Milano dalam situs malaysianbantam.com, ada 3 jenis ayam serama, yakni tipis (slim’), bulat (apple atau ball), dan ideal (standart). Masing-masing bentuk mempunyai keistimewaan.

Banyak dicari- serama tipe ball

[caption id=“attachment_7878” align=“alignleft” width=“178”]ayam serama jenis ball ayam serama[/caption] Pada awal kemunculan, persilangan serama berorientasi pada bobot. Namun, kini para penangkar di Malaysia mulai mengklasifikasikan serama berdasarkan tinggi dan lebar. Menurut Rudiasfie Sjofinal, penangkar di Pondokbambu,Jakarta Timur, tinggi diukur mulai ujung kaki hingga dahi (batas antara kepala dan jengger, red). Serama ideal mempunyai ukuran tubuh proporsional, tinggi 20 cm dan lebar 8 cm. Kakinya tidak terlalu pendek, proporsional dengan tinggi tubuh. Bila diperhatikan dari samping, sayap menutup kaki dengan sempurna. Sekujur tubuh dibalut bulu sedang sehingga terlihat kompak. Kala berjalan dada selalu membusung seperti prajurit. Menurut Rudi Pelung, panggilan Rudiasfie Sjofinal, darah katai jepang dan modern bantam sama-sama kuat. Contohnya,Sri Selangor. Ayam yang pernah ditawar RM25.000 atau sekitar Rp55-juta, diduga cikal bakal munculnya serama ideal. Sampai umur 9 bulan, ia hanya berbobot 300 g dengan tinggi 20 cm. “Ayam hasil persilangan yang sempurna, tak mudah untuk mendapatkannya,” katanya. Tak heran bila jenis ayam serama seperti itu sedikit.

Gerakan lincah- serama tipe slim

[caption id=“attachment_7879” align=“alignleft” width=“164”]ayam serama slim Tipe slim disuka karena lincah[/caption] Ayam Serama disebut slim bila memiliki tinggi 20 cm dan lebar 5 cm. Penampilannya tampak jangkung karena kaki dan leher panjang. Darah modem bantam diduga kuat memunculkan serama tipe itu. Kebanyakan bulunya tipis sehingga lekuk tubuh terlihat jelas. Sayap menjuntai menutup kaki, tapi kebanyakan tidak menyentuh lantai. “Leher yang panjang memungkinkan kepala tertarik kebelakang seperti huruf S,” kata Rudi. Sayangnya, dada serama slim kurang membusung. Meski begitu ia tetap disukai karena atraktif dan lincah.

Ayam yang Lucu- serama tipe bulat

[caption id=“attachment_7880” align=“alignleft” width=“152”]serama bulat Tubuh bulat tampak kompak[/caption] Jenis ayam serama tipe bulat memiliki tinggi tubuh 20 cm dan lebar 12 cm. Munculnya bentuk itu diduga kuat karena darah katai jepang sangat kuat. “Penampilannya lucu karena kaki pendek seperti ayam cebol,” ujar Rudi. Disebut tipe ball bila tubuh serama membulat seperti bola. Saking bundarnya, kaki seolah tertutup oleh tubuh bulat itu. Seandainya tubuh bulat itu mengerucut ke bawah, maka ia termasuk tipe apple. Serama itu menjadi favorit karena dadanya superbusung berkat leher super pendek dan agak tertekuk ke belakang.