Yang Unik Berharga Jutaan Rupiah

Memiliki tanaman unik memang kebanggaan tersendiri bagi kolektor. “Bentuk dan warna tanaman itu ngga lazim,” ujar Thomas Aquinas W. Santoso, kolektor di Puri Indah, Jakarta Barat. Dahulu ia kerap didatangi pedagang yang menawarkan tanaman-tanaman aneh. Namun kini, “Cari tanaman unik susah,“ kata dokter gigi itu. Jerih payah mengumpulkan tanaman unik itu terlihat dari koleksinya yang didominasi tanaman kristata dan keriting. Adalah Chandra Gunawan dan Ukay Saputra yang juga menikmati perjuangan mengejar tanaman mutasi itu. Tak hanya pelosok nusantara, nurseri mancanegara pun dijelajahi. Candra misalnya setiap melancong ke Thailand atau Amerika Serikat selalu membawa buah tangan tanaman unik. Tak heran jika pemilik Godongijo Nurseri itu harus merogoh kocek dalam-dalam demi si unik. Inilah beberapa tanaman unik simpanan para kolektor Bercabang Penampilan sikas kristata bercabang bak kipas itu terkesan anggun. Bonggol besar, kokoh, dan mengembang. Daun kuning keemasan mempercantik tanaman. Yang luar biasa, daunnya pun bercabang. Toh kelainan pada batang lebih unik karena langka dan tidak bisa diperbanyak. Sifat kristatanya luntur. Itu sebabnya, “Bila tanaman itu mati sulit cari penggantinya,” ujar Santoso. Koleksi lain ialah kelapa bercabang, palem-paleman, sikas, enchephalartos, zamia, dan dracaena. Terung variegata “Ini baru tanaman aneh,” komentar Chandra Gunawan saat mendampingi Thanachai Charusom membeli terung itu. Warna daun hijau muda berhias putih di pinggirnya. Batang hijau semburat ungu. Selama 2 tahun di nurseri tanaman itu pernah sekali memamerkan buah. “Bentuk buahnya pun unik, berwarna ungu muda bersemburat putih,” tutur Ukay Saputra, sang pemilik.

Pisang merah

Penampilan pisang setinggi 15 cm itu sungguh eksotis. Warna merah menyelimuti seluruh permukaan tanaman, dari batang hingga daun. Bercak hijau muda pada daun memperindah Musa paradisiaca itu. Sejak diboyong 3 bulan silam tanaman asal Papua Nugini itu jadi rebutan kolektor.

Anthurium hitam

Lazimnya anthurium berwarna hijau. Koleksi Ukay tampil beda. Anthurium hibrida itu berdaun hitam pekat. Keunikan lain tulang daun merah tua. Tanaman hasil perburuan di Jakarta itu dibelinya seharga Rp3-juta.

Kemuning keriting

Sepintas sosok kemuning itu mirip bonsai. Ukuran daun kecil-kecil, keriting, dan kompak. Saking lebatnya daun menutupi permukaan batang setinggi 8 cm. Tanaman itu diboyong dari Thailand setahun silam seharga Rp 1-juta.

Ekor tupai irex

Julukan itu diberikan lantaran batang ekor tupai itu tegak, padahal biasanya menjuntai. “Tanpa diberi penyangga pun ia bisa berdiri,” kata Chandra. Keistimewaan lain ujung batang terbelah 2 mirip lidah ular. Pemilik Godongijo Nurseri itu memperoleh ekor tupai dari rekannya di Jakarta.

Bougenvile gepeng

Bougenvile koleksi Chandra sungguh unik. Batang tipis gepeng, dan berbentuk ketapel diselimuti daun berukuran mini. Penampilannya makin meriah saat bunga berwarna ungu muncul.